Struktur dan Sintaks Perintah Cisco IOS
Struktur Cisco IOS Command
Gambar di atas menunjukan contoh perintah (command) Cisco IOS: terdapat sebuah command yang diikuti oleh keywords dan arguments.
- Keyword - Parameter specifik yang telah didefiniskan oleh sistem (contoh: ip protocols).
- Argument - Parameter yang nilainya belum didefinisikan, nilai argument didefiniskan oleh pengguna (contoh: 192.168.10.5).
Sintaks Perintah Cisco IOS
Sebuah command mungkin membutuhkan satu atau lebih arguments. Untuk menentukan keyword dan argument yang diperlukan oleh sebuah command, kita harus tahu sintaks Cisco IOS. Sintaks menyediakan pola atau format yang harus digunakan saat memasukkan perintah. Mengetahui sintaks perintah Cisco IOS akan memudahkan kita dalam membaca dokumentasi dari Cisco.
Konvensi | Deskripsi |
bold | Teks huruf tebal menunjukan perintah dan kata kunci yang harus Kamu masukkan sesuai yang ditunjukan (tidak bisa diubah). |
italic | Teks miring menunjukan argument yang bisa Kamu berikan nilainya. |
[x] | Tanda kurung siku menunjukan element opsional (keyword or argument). |
{x} | Tanda kurung menunjukan element yang diperlukan (keyword or argument). |
[x {y | z }] | Tanda kurung dan garis vertikal dalam tanda kurung siku menunjukan pilihan yang diperlukan dalam elemen opsional. Spasi digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian perintah dengan jelas. |
Misalnya
CiscoIOS(config)# ping {ip-address}
ping ip-address
ping adalah command yang sudah didefinisikan oleh sistem dan ip-address adalah user-defined argument. Contoh: ping 192.168.1.1, ping 1.1.1.1.
Terkadang ada perintah rumit yang memerlukan beberapa argumen, maka ditulis seperti ini:
CiscoIOS(config)# enable secret [level level] {plaintex-password | [encryption-type] encrypted-password}
Perintah di atas digunakan untuk mengamankan Privileged EXEC mode dengan kata sandi. Berdasarkan sintaks perintah di atas, ada beberapa elemen yang bisa kita isi. Perintah utama adalah enable secret. Kita dapat menambahkan dua element: level (opsional karena dalam tanda kurung siku) dan kata sandi itu sendiri (diperlukan karena ada dalam tanda kurung).
Di sisi lain, ada dua jenis kata sandi yang bisa kita masukkan. Ini wajib, kita harus memilih di antara keduanya. Opsi pertama adalah clear-text password. Pilihan kedua adalah encrypted-password. Sedangkan encryption-type sebagai atribut opsional.
Berikut ini adalah contohnya:
- enable secret s3cUr3!
- enable secret 5 $1$mERr$z5pcRx1lxdNPdCGSLsyov0
- enable secret level 15 s3cUr3!
- enable secret level 15 $1$mERr$z5pcRx1lxdNPdCGSLsyov0
- enable secret level 15 5 $1$mERr$z5pcRx1lxdNPdCGSLsyov0
IOS Context-sensitive Help
Context-sensitive help memungkinkan Kamu dengan cepat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini:
- Perintah mana yang tersedia di setiap mode perintah?
- Perintah mana yang dimulai dengan karakter atau kelompok karakter tertentu?
- Argumen dan kata kunci mana yang tersedia untuk perintah tertentu?
Untuk mengakses context-sensitive help, cukup masukkan tanda tanya, ?, pada CLI.
Switch# show ?
access-lists List access lists
arp Arp table
boot show boot attributes
cdp CDP information
clock Display the system clock
crypto Encryption module
dhcp Dynamic Host Configuration Protocol status
dtp DTP information
etherchannel EtherChannel information
flash: display information about flash: file system
history Display the session command history
hosts IP domain-name, lookup style, nameservers, and host table
interfaces Interface status and configuration
ip IP information
lldp LLDP information
logging Show the contents of logging buffers
mac MAC configuration
mac-address-table MAC forwarding table
mls Show MultiLayer Switching information
monitor SPAN information and configuration
ntp Network time protocol
port-security Show secure port information
--More--
Command syntax check memverifikasi bahwa perintah yang dimasukkan oleh pengguna adalah perintah yang valid. Saat perintah dimasukkan, command line interpreter mengevaluasi perintah dari kiri ke kanan. Jika interpreter mengenali perintah tersebut, command yang diinputkan dijalankan, dan CLI dialihkan ke prompt yang sesuai. Namun, jika interpreter tidak dapat mengenali perintah yang dimasukan, itu akan memberikan umpan balik yang menjelaskan apa yang salah dengan perintah tersebut.
Tags: cisco ios configuration, how to get help in cisco ios command line, cisco documentation format, cisco command structure, cisco ios command syntax, cisco help features, cisco command format, cisco configuration example, cisco help, cisco documentation, cara membaca dokumentasi cisco, cara kerja cisco ios, cara kerja cisco terminal, cara menggunakan cisco cli.