Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Prefix, Network Mask, dan Wildcard Mask

Apa itu Network Mask?
Network Mask atau biasa disingkat netmask adalah sederet angka yang menentukan network address dan host address dari suatu ip address.

Penulisan netmask sama seperti penulisan IP Address, yaitu jika dalam ipv4 dibagi menajadi 4 oktet dan setiap oktet berukuan 8 bit. Contohnya seperti ini : 255.255.255.0.

Ada IP Address : 192.168.10.39/27, netmask menentukan berapa network address ip tersebut seperti yang ada pada tabel di atas. Binary IP Address yang dalam netmask bernilai satu itulah Network ID atau Network Address. Yaitu biner yang diberi warna merah.

Contoh penggunaaan Netmask yaitu pada saat:
- Konfigurasi IP
- Pembuatan rule routing statis
- Membuat IP Pool atau DHCP Pool.

Lalu Apa itu Wildcard mask?
Wildcard Mask adalah sederet angka yang menentukan range IP untuk diizinkan atau ditolak aksesnya.

Penulisan wildcard mask sama seperti penulisan netmask, yaitu jika dalam ipv4 dibagi menajadi 4 oktet dan setiap oktet berukuan 8 bit. Akan tetapi nilai dari wildcard mask adalah kebalikan dari network mask. Singkatnya begini cara menghitung nilai wildcard mask. Yaitu, 255.255.255.255 dikurangi network mask. Misal ada ip dengan netmask 255.255.255.0 maka wildcard masknya adalah 0.0.0.255.

Wildcard mask biasanya digunakan pada :
- Konfigurasi Access List
- Konfigurasi Routing OSPF dan EIGRP

Lalu apa maksud dari fungsi wildcard mask untuk menentukan range ip address, perhatikan gambar berikut :

Misal ada sebuah rule yang akan memblok ip dengan network 192.168.10.32/27. Maka untuk menentukan range ip kita perlu tahu ip pertama dan terakhir. Akan tetapi ip pertama sudah diketahui yaitu ip network itu sendiri yaitu 192.168.10.32, lalu berapa ip terakhirnya. Wildcard mask akan mengubah biner ip yang memiliki nilai wildcard satu (1) menjadi nilai satu (1), dan itu dia ip terakhirnya. Lihat saja tabel di atas biner yang berwarna merah. :v

Emangnya gak bisa pakai network mask? Jawabanya bisa saja. Tapi menggunakan wildcard mask dianggap lebih efisien menurut komputer. Yups, bukan menurut kita ya.

Nah, jika wildcard mask dan subnet mask dibuat untuk memudahkan komputer. Prefix dibuat untuk memudahkan kita. Maksudnya?

Saat kita ingin menulis IP lengkap dengan informasi berapa netmasknya dan berapa wildcardnya. Kita tidak perlu menuliskannya panjang seperti ini.
IP Address PC-A = 10.10.10.10 255.0.0.0 0.255.255.255
Atau malah dengan bilangan binner biner.
IP Address PC-A =
00001010.00001010.00001010.00001010
11111111.00000000.00000000.00000000
00000000.11111111.11111111.11111111

Melainkan cukup seperti ini :v
IP Address PC-A = 10.10.10.10/8

Oke itu dia penjelasan tentang perbedaan prefix, network mask, wildcard mask beserta fungsinya dengan bahasa yang yang sangat tidak teknis, dengan harapan agar mudah dipahami. Hehe.